Akhlak dan budi pekerti tidak tercermin dalam pergaulan bebas yang sudah menjadi gaya hidup di kampus. Para remaja, khususnya mahasiswa telah dipengaruhi oleh gaya kebarat–baratan yang cenderung liberal dan menganggap bahwa kebebasan diatas segalanya. Paham ini semakin berakar dalam mental para remaja dengan datangnya era globalisasi. Kondisi psikologis remaja yang labil membuat mereka cenderung untuk mencoba melakukan hal–hal baru yang menyebabkan banyak kasus hamil di luar nikah yang berujung pada aborsi. Ironisnya, masalah itu tidak dipandang serius sehingga dikhawatirkan akan menjadi masalah yang tidak dapat diatasi. Dalam kasus tersebut, peran orang tua sangat berpengaruh selain peran diri sendiri dari pelaku pergaulan bebas. Orang tua memiliki peran utama dan bertanggung jawab atas pembentukan akhlak dan budi pekerti anaknya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar