Get Gifs at CodemySpace.com

NILAI KEJUJURAN DAN TANGGUNG JAWAB

Jumat, 01 Juli 2011


1.  Nilai Kejujuran
          Pengertian kejujuran yang akar katanya jujur, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti lurus hati; tidak berbohong; tidak curang; tulus; ikhlas sehingga kejujuran diartikan sebagai sifat (keadaan) jujur; ketulusan hati atau kelurusan hati. (Pusat Bahasa Diknas, 201 : 479)
          Kejujuran adalah nilai kebaikan sebagai sifat positif yang akan diterima oleh semua orang dimanapun dan kapanpun ia berada. Jadi, nilai kejujuran adalah nilai kebaikan yang bersifat universal. Jika kita telaah lebih jauh sebuah nilai kejujuran, maka dari nilai positif ini dapat kita lihat berdasarkan beberapa bentuk, yaitu :
a.    Kejujuran terhadap diri sendiri adalah sikap lurus ketika dihadapkan pada beberapa pilihan sikap “yang baik” atau “yang buruk” yang orang lain tidak mengetahuinya.
b.    Kejujuran terhadap orang lain adalah sikap lurus ketika berinteraksi dengan orang lain tanpa mengubah sedikitpun suatu keadaan yang telah ada.

          Nilai-nilai kejujuran memiliki sifat positif sehingga dapat diterapkan dimana saja dan kapan saja karena dapat diterima oleh siapa saja. Nilai ini dapat membentuk sikap yang didalamnya terkandung nilai-nilai kejujuran.  Sikap itu terbagi menjadi dua, yaitu sikap terbuka dan sikap wajar. Sikap terbuka adalah sikap kita yang apa adanya tidak menipu diri sendiri dan orang lain dengan bersikap seolah-olah menjadi orang lain. Sikap wajar adalah sikap objektif dengan memperlakukan orang lain berdasarkan ukuran-ukuran standar bagaimana kita menghargai hak orang lain sebagaimana mestinya.

2.  Nilai Tanggung Jawab
          Nilai tanggung jawab ialah kesadaran manusia atas tingkah lakunya, berbuat sebagai perwujutan kesadaran akan kewajibannya. Beberapa hal yang terkait erat dengan pengertian tanggung jawab di antaranya adalah hak dan kewajiban, pengabdian, pengorbanan dan norma sosial. Salah satu jenis tanggung jawab adalah tanggung jawab terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Setiap manusia ingin hidupnya di dunia berarti dan mempunyai kehidupan yang lebih baik di akhirat yang kekal. Oleh karena itu, setiap tindakannya berkaitan dengan tanggung jawab manusia sebagai upaya pencapaian tujuan tersebut. (Soetomo, 1995)

1 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    gan mau nanya itu yang definisi nilai tanggungjawab dari soetomo bukunya apa namanya ya gan?

Posting Komentar

Powered By Blogger