· Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan anggapan orangorang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma pemrograman prosedural. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui web.
· Sangat berorientasi objek (OOP) dengan implementasi yang sangat baik sehingga kita bukan hanya belajar bagaimana membuat program yang baik (reusable, scalable, dan maintanable) tetapi juga kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik untuk mengenali struktur masalah yang sedang kita hadapi dan memecahkannya secara sistematis dengan pola-pola tertentu (patterns). Bahasa berorientasi objek biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
o Abstraksi yang baik untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi.
o Enkapsulasi: penyembunyian informasi dari pihak-pihak yang tidak memerlukannya sehingga kompleksitas tetap tertangani dengan baik.
o Pewarisan dan polymorphism, teknik yang menyebabkan objek menjadi modular dan mudah untuk dicopot dan dipasang objek yang lain
o Komposisi dan Interface, berguna untuk membuat tingkat kopling yang lebih rendah dan struktur hirarki objek-objek yang rapih sehingga kita bias mengintegrasikan komponen-komponen untuk membuat sistem yang besar.
· OpenPlatform, Write Once Run Anywhere (WORA), portabel atau multi platform, program yang kita buat dapat dijalankan di Windows, Linux/Unix, Solaris, dan MacIntosh tanpa perlu diubah maupun di kompilasi ulang. Java adalah juga bahasa yang paling sesuai digunakan bersama dengan XML yang membuat data menjadi portabel, ini karena kelahiran XML tidak terlepas dari dukungan parser-parser berbahasa Java. Selain itu Java turut serta dalam mengkonvergenkan protocol menjadi Open protokol yaitu IP (Internet Protocol) terutama dalam Micro Java
· Arsitekturnya yang kokoh dan pemrograman yang aman didukung oleh komunitas Open Source (ketiga terbesar setelah C dan C++ di SourceForge.net dan implementasi bahasa Java sudah menjadi milik umum). Dalam Java program yang kita buat tidak mudah untuk “hang” karena konflik pada memori biasanya diselesaikan dengan mengumpulkan objek-objek yang sudah tak terpakai lagi secara otomatis oleh garbage collector. Penanganan kesalahan juga dipermudah dalam Java dengan konsep Exception.
· Bukan sekedar bahasa tapi juga platform sekaligus arsitektur. Java mempunyai portabilitas yang sangat tinggi. Ia dapat berada pada smartcard, pager, POS (Point of Service), handphone, PDA, palm, TV, Embedded device (PLC, micro controller), laptop, pc, dan bahkan server). Menyadari akan hal ini (one size doesn’t fit all) Sun membagi arsitektur Java membagi tiga bagian, yaitu:
1. Enterprise Java (J2EE) untuk aplikasi berbasis web, aplikasi sistem tersebar dengan beraneka ragam klien dengan kompleksitas yang tinggi. Merupakan superset dari Standar Java
2. Standar Java (J2SE), ini adalah yang biasa kita kenal sebagai bahasa Java, dan merupakan fokus kita sekarang.
3. Micro Java (J2ME) merupakan subset dari J2SE dan salah satu aplikasinya yang banyak dipakai adalah untuk wireless device / mobile device
0 komentar:
Posting Komentar