Get Gifs at CodemySpace.com

Berkeliling dalam IDE

Kamis, 30 Juni 2011

Ketika pertama kali memulai beberapa hal terjadi bersamaan:
·         IDE berada pada editing workspace
·         Jendela Utama terbuka
·         Jendela Explorer and Properties terbuka
1.  Jendela Utama
Jendela pada atas layar disebut jendela utama yang merupakan pusat perintah pada IDE. Di sini kita temukan menu bar, beberapa toolbar, component palette, dan tab-tab workspace (Editing, GUI Editing, Browsing, Running, dan Debugging). Dari menu kita dapat mengakses ke semua jendela seperti Source Editor, jendela Properties, jendela debugger, jendela Options, dan jendela Project Settings.

 
Menus dan Toolbars
Pengelompokan menu pada toolbar adalah sebagai berikut:

System
Perintah-perintah untuk membuka template baru, buka simpan tutup file-file, dan
membuka jendela Object Browser dan Explorer.
Edit
Perintah-perintah untuk mengedit kode sumber
Data
Perintah-perintah untuk mencari atau melihat informasi
Build
Perintah-perintah untuk mengkompilasi atau menyusun
Debug
Perintah-perintah untuk menetapkan breakpoint, menambah pengawas, memperoleh
trace
information, dan perintah–perintah debugging lainnya
Form
Perintah-perintah untuk membuka Component Inspector, menampilkan grid pada Form

Editor, dan berpindah dari mode rancang ke mode tes.
Help


Pada sisi kiri dari setiap toolbar dan component pallete adalah drag bar untuk mengatur posisi dari toolbar dan component pallete. Component Palette Pada sebelah kanan dari jendela utama kita dapat melihat banyak tab untuk berbagai macam komponen AWT, Swing, and Java Beans, bersama pilihan layout manager dan border.
2 . Workspaces
Sebuah workspace adalah kumpulan dari jendela-jendela yang saling berhubungan erat untuk melakukan tugas-tugas tertentu. Dari jendela utama kita dapat membuka workspace default, yaitu: Editing, GUI Editing, Browsing, Running, and Debugging. Pertama kali IDE dijalankan, Editing workspace membuka. Kita dapat mengkonfigurasi workspace sesuai keperluan.
Editing
Terdiri dari jendela Explorer dan Properties. Saat kita membuka sebuah file, Source Editor secara otomatis terbuka. Source Editor digunakan untuk mengedit file-file Java, HTML, dan plain text. Kode sumber diwarnai secara sintaksis ---keyword default contohnya diberi warna biru. Source Editor mendukung dynamic code completion; yaitu, kita dapat mengetikkan beberapa karakter pertama dari ekspresi dan melihat daftar class, methods dan variable yang dapat digunakan untuk menyelesaikan ekspresi tersebut

 
3 . GUI Editing

Di dalamnya akan kita dapatkan Explorer, Form Editor, Component Inspector, dan SourceEditor. Kita menggunakan workspace GUI Editing untuk merancang dan membangun GUI (graphical user interfaces). Component Inspector memungkinkan kita untuk melihat komponen-komponen apa saja baik yang tampak (visual component) maupun yang tidak tampak (non-visual component seperti Beans dan Database Access). Selanjutnya kita juga bisa mengubah properti dari komponen-komponen tersebut di dalam Component Inspector. Jendela Form Editor merupakan daerah utama untuk membuat dan memodifikasi sebuah GUI. Kode yang dihasilkan oleh Form Editor ditampakkan dengan latar belakang yang berbeda dan tidak dapat diedit secara manual. Jika kita membuka jendela Form Editor pada workspace yang lain, IDE secara otomatis berpindah ke GUI Editing workspace.


4 . B rowsing
Di dalamnya terdapat Object Browser (terdiri atas tiga panel) dan jendela Properties. Dengan Object Browser kita dapat melihat hirarki dari package, objek-objek (class and interface), dan anggota-anggotanya (method, variable, dan constructor) dalam program anda. Kita dapat membuka kode sumber dari Object Browser dengan mengklik ganda sebuah nama baik pada panel Objects maupun panel Members. Jendela Properties memungkinkan kita untuk melihat dan mengedit sifat-sifat dari objek yang kita pilih dalam Object Browser.

5 . R unning
Didalamnya terdapat jendela Execution View dan Output. Begitu kita mengeksekusi program, maka IDE akan berpindah secara otomatis ke Running workspace. Jika tidak ada kesalahan dalam eksekusi, aplikasi akan diluncurkan sehingga kita dapat mentesnya. Kesalahan yang mungkin terjadi akan ditampilkan dalam jendela Output.

 
6 . Debugging
Terdiri dari jendela Debugger dan Output. Jendela Debugger mempunyai tab panel untuk menset breakpoint, memonitor thread, dan mengawasi nilai variabel-variabel. Jendela Output menampilkan pesan dari debugger. Jika ada file yang terbuka, Debugging workspace juga mengandung Source Editor, yang menandai breakpoints dengan warna magenta.Workspace yang sekarang digunakan tidak membatasi berapa jumlah atau jenis jendela yang dapat kita buka. kita dapat menggunakan menu View pada jendela utama untuk membuka jendela apa saja kapan saja. Ketika kita keluar dari IDE, keadaan terakhir dari setiap workspace disimpan. Kali berikutnya kita menggunakan IDE, jendela-jendela pada workspace akan muncul seperti terakhir kali kita meninggalkannya.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger