Get Gifs at CodemySpace.com

Pengenalan IDE NetBeans dan Eclipse

Kamis, 30 Juni 2011

Apabila kita sudah mengerti konsep kompilasi dan penggunaan classpath, maka kita bias eralih menggunakan kakas IDE (Integrated Development Environment) untuk Java. IDE ni ada yang komersial seperti IntelliJIDEA dan J builder, ada yang mempunyai lisensi erbatas seperti J Developer, dan ada juga yang free seperti j Edit, Net Beans dan Eclipse. alam buku ini kita hanya akan membahas Net Beans dan Eclipse.
 Keduanya adalah IDE Open Source yang gratis. Versi terbaru mereka cepat dan owerfull. Kedua IDE ini merupakan contoh yang sangat baik untuk pemrograman modular. Netbeans dibangun di atas komponen-komponen yang disebut dengan module sedangkan Eclipse dibangun diatas banyak plugin. Kita dapat menemukan banyak odule dan plugin di Internet untuk menambah kemampuan mereka. Kedua-duanya juga apat menjadi platform yang sangat baik untuk menjadi dasar pengembangan aplikasi desktop.

Net beans dibeli oleh Sun Micro System dari sebuah perusahaan kecil bernama NetBeans di hekoslowakia kemudian dilepas ke komunitas Open Source. Net Beans ini juga menjadi latform dasar dari IDE komersialnya Sun yaitu Sun One (dulu dikenal dengan Forte). IBM embeli Eclipse dari OTI (Object Technolgy International), juga perusahaan kecil di anada yang berlatar belakang pembuat IDE untuk Small Talk. Eclipse kemudian di open ourcekan setahun setelah Net Beans go public.
Karena memiliki visi dan latar belakang yang berbeda maka masing-masing mempunyai kelebihan yang khusus dan istimewa. Net Beans sangat bagus untuk membuat komponen ean baik non visual maupun yang visual dengan berbasiskan Swing. Eclipse mempunyai uiltin J Unit dan Refactoring support yang sangat baik. Untuk pengembangan GUI aplikasi esktop, Eclipse tidak menggunakan Swing tapi menggunakan SWT dan JFace. SWT ini semacam GTK atau Motif di Linux, sedangkan J Face lebih mirip dengan windows Managernya.
A. Konsep – konsep penting
Bekerja dalam IDE membuat kita harus membiasakan diri dengan konsep-konsep di bawah ini:
·         Templates
·         Filesystems
·         Modules
·         Projects
1 . T emplates
Template menentukan penampakan dan perilaku awal dari objek. Untuk menciptakan objek baru kita tinggal menggunakan template yang sudah ada sehingga menghemat waktu dan usaha untuk membuatnya sendiri. Komponen-komponen Java, seperti kontainer Swing dan AWT disediakan sebagai template standar. Template juga tersedia untuk applet, class, dialog box, file HTML, file text, dan bookmark. Apabila kira memasang Enterprise IDE Toolkit, maka kita juga akan mempunyai template untuk Enterprise JavaBeans. Atau kita memasang plugin untuk wireless development seperti Siemens ToolKitSL45i maka kita bisa memakai template untuk Midlet.Untuk membuka Template Chooser pilih File>New atau klik icon New.
2 . F ile systems
Dalam IDE, panel File system menunjukkan organisasi hirarkis dari Java classpath dan direktori-direktorinya. Dengan mengikuti setiap node sampai ujungnya dalam jendela Explorer, kita dapat melihat banyak objek, class, method, atau file yang berada dalam classpath. Jika kita mau bekerja dengan file-file yang belum tampak di File system maka kita harus melakukan mounting terlebih dahulu.
3 . Modules
Net Beans IDE seluruhnya dibangun dari modul-modul. Bahkan fitur-fitur utama seperti Source Editor, Debugger, dan Form Editor adalah modul. Kita dapat menambahkan modul sendiri jika kita mau. Untuk melihat modul apa saja yang sekarang terpasang pilih Tools>Options. Buka node modul dan klik kanan lalu pilih properties untuk melihat Maupun merupakan sipat dari modul.
4 . Projects
Jika kita bekerja dengan IDE maka kita bisa mengorganisasikan aplikasi-aplikasi yang akan kita buat dalam projects. Kita bisa melakukan operasi secara keseluruhan dalam satu project. Misalnya kita bisa mengkompilasi atau membangun seluruh file yang ada dalam satu project yang mungkin terdiri dari banyak struktur direktori. Project dibuat dan dikelola dengan menu Project. Untuk melihat file-file pada project yang aktif, klik tab Project pada jendela Explorer.Untuk setiap project, kita dapat mengatur hal-hal seperti, jenis kompiler dan debugger yang digunakan melalui Project>Settings.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger