Get Gifs at CodemySpace.com

KAITAN NILAI PENDERITAAN DAN KEGELISAHAN DENGAN PERGAULAN BEBAS

Jumat, 01 Juli 2011


          Pergaulan bebas dapat mengakibatkan penderitaan bagi pelakunya. Pelakunya dapat mengalami penderitaan baik fisik maupun moril. Contoh penderitaan fisik yang dialami yaitu terkena penyakit kelamin ataupun penyakit kulit yang disebabkan pola hidup pada pergaulan bebas, cara penularannya karena  pelaku sering berganti-ganti pasangan dalam hubugan badan tanpa mengetahui keadaan pasangannya sehingga saling menularkan virus yang membahayakan. Selain itu , mereka yang melakukan perbuatan itu juga akan mengalami penderitaan moril jika masyarakat dan keluarga mengetahui. Mereka akan mengalami guncangan psikologis.
Perilaku pergaulan bebas jelas erat kaitannya dengan kegelisahan bagi masyarakat dan bagi pelaku pergaulan bebas itu sendiri. Masyarakat tentu dicemaskan dengan semakin terjadinya dekadensi moral generasi muda yang semakin  marak.  Jika  bagi  pelaku  pergaulan  bebas  itu sendiri, kecemasan memang tidak langsung dirasakan, namun ketika akibat buruk dari perilakunya terangkat kepermukaan seperti hamil diluar nikah maka mereka akan merasa sangat cemas.

KAITAN NILAI KEJUJURAN DENGAN PERGAULAN BEBAS



            Perilaku pergaulan bebas tidak memandang nilai kejujuran dan tanggung jawab. Orang yang terlibat dalam pergaulan bebas cenderung tidak jujur baik kepada diri sendiri, keluarga, maupun masyarakat. Mereka menutup-nutupi perbuatan itu. Mereka juga tidak memiliki nilai tanggung jawab kepada diri sendiri. Keluarga memberi kebebasan yang seharusnya dimanfaatkan bukan untuk disalahgunakan. Para pelaku pergaulan bebas ini tidak memiliki tanggung jawab terhadap kebebasan yang telah diberikan kepadanya

KAITAN NILAI SPIRITUAL DENGAN PERGAULAN BEBAS


          Nilai spiritual ialah nilai-nilai luhur yang bersumber dari Tuhan Yang Maha Esa. Nilai ini mengajarkan manusia untuk melakukan tindakan yang beretika dan bermoral. Pergaulan bebas cenderung kepada perbuatan yang tidak bermoral. Ini sangat bertentangan dengan nilai-nilai spiritual yang ada yaitu nilai yang menyangkut hubungan vertikal manusia dengan yang di atas. Secara tidak langsung, pergaulan bebas menjauhkan kita dengan Tuhan dan agama sebagai sumber nilai spiritual. Pergaulan bebas merusak nilai-nilai spiritual yang ada pada manusia. 

KAITAN AGAMA, TRADISI, DAN BUDAYA DENGAN KASUS PERGAULAN BEBAS



          Faktor sulit mengendalikan dorongan seksual menduduki peringkat
tertinggi, yakni 63,68%. Selanjutnya, faktor kurang taat menjalankan agama (55,79%). Artinya, agama dapat dijadikan pondasi yang kuat untuk menghindari terjadinya seks bebas. Seks bebas bertentangan dengan ajaran agama karena tidak ada satupun agama yang menganjurkan seks bebas untuk dijadikan tradisi dalam kehidupan bermasyarakat. Selain itu, hal tersebut bertentangan dengan akar kebudayaan Indonesia yang menjunjung tinggi nilai dan norma-norma hidup bermasyarakat. Seks bebas telah melanggar nilai dan norma khususnya norma agama dan kesusilaan. Adapun fungsi seks yang dijelaskan dalam agama adalah
1.    Pembeda Jenis

KAITAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL, DAN BUDAYA DENGAN KASUS PERGAULAN BEBAS



          Perkembangan kebudayaan manusia dipengaruhi oleh manusia itu sendiri, yaitu dari akal dan pikirannya. Hal itu mempengaruhi pergaulan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Pada awalnya, pergaulan bebas dianggap sebagai hal yang tabu. Akan tetapi, sekarang telah menjadi suatu hal yang biasa. Contohnya kasus seks bebas yang banyak terjadi di kampus menunjukkan meluasnya pergaulan bebas yang melibatkan para mahasiswa.
          Pergaulan bebas yang terjadi banyak diakibatkan oleh pengaruh lingkungan sekitar. Oleh karena itu, seorang individu harus mampu mengontrol dirinya sendiri sehingga tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas. Selain itu, individu harus mampu memilih mana yang baik dan yang buruk. Sebagai makhluk sosial, manusia harus bisa menempatkan dirinya pada kehidupan lingkungan masyarakat sehingga dapat membedakan lingkungan yang baik dan yang buruk bagi dirinya. Manusia, khususnya mahasiswa yang merupakan generasi muda diharapkan mampu menghasilkan karya-karya yang baik untuk bangsa ini yang bersumber dari hasil pemikirannya. Namun, kenyataannya pergaulan bebas yang dilakukan oleh mahasiswa secara tidak langsung telah merusak budaya sehingga sulit untuk membentuk kebudayaan yang baik. 

KAITAN AKHLAK DAN BUDI PEKERTI DENGAN KASUS PERGAULAN BEBAS



          Akhlak dan budi pekerti tidak tercermin dalam pergaulan bebas yang sudah menjadi gaya hidup di kampus. Para remaja, khususnya mahasiswa telah dipengaruhi oleh gaya kebarat–baratan yang cenderung liberal dan menganggap bahwa kebebasan diatas segalanya. Paham ini semakin berakar dalam mental para remaja dengan datangnya era globalisasi. Kondisi psikologis remaja yang labil membuat mereka cenderung untuk mencoba melakukan hal–hal baru yang menyebabkan banyak kasus hamil di luar nikah yang berujung pada aborsi. Ironisnya, masalah itu tidak dipandang serius sehingga dikhawatirkan akan menjadi masalah yang tidak dapat diatasi. Dalam kasus tersebut, peran orang tua sangat berpengaruh selain peran diri sendiri dari pelaku pergaulan bebas. Orang  tua memiliki peran utama dan bertanggung jawab atas pembentukan akhlak dan budi pekerti anaknya.

NILAI PENDERITAAN DAN KEGELISAHAN



          Penderitaan artinya menahan, menanggung/merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan, dan merupakan pengalaman pahit yang tidak didambakan oleh setiap manusia. Penderitaan fisik dapat terjadi akibat adanya penderitaan psikis. Begitu juga sebaliknya, dimana kedua hal ini saling mempengaruhi satu dengan yang lainnya. Kegelisahan adalah suatu rasa tidak tenteram, tidak tenang, tidak sabar, rasa khawatir/ cemas pada manusia. Ada tiga macam kecemasan, yaitu :
1. Kecemasan objektif (kenyataan), bersumber dari kekuatan di luar diri manusia.
2.  Kecemasan neurotik (syaraf), datang dari pengamatan tentang bahaya naluriah.
3.  Kecemasan moral, muncul dari emosi sendiri yang merupakan perasaan bersalah atau malu dalam ego yang ditimbulkan dari suatu pengamatan bahaya dari hati nurani. (Hasyim, 2007)

NILAI KEJUJURAN DAN TANGGUNG JAWAB



1.  Nilai Kejujuran
          Pengertian kejujuran yang akar katanya jujur, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti lurus hati; tidak berbohong; tidak curang; tulus; ikhlas sehingga kejujuran diartikan sebagai sifat (keadaan) jujur; ketulusan hati atau kelurusan hati. (Pusat Bahasa Diknas, 201 : 479)
          Kejujuran adalah nilai kebaikan sebagai sifat positif yang akan diterima oleh semua orang dimanapun dan kapanpun ia berada. Jadi, nilai kejujuran adalah nilai kebaikan yang bersifat universal. Jika kita telaah lebih jauh sebuah nilai kejujuran, maka dari nilai positif ini dapat kita lihat berdasarkan beberapa bentuk, yaitu :
a.    Kejujuran terhadap diri sendiri adalah sikap lurus ketika dihadapkan pada beberapa pilihan sikap “yang baik” atau “yang buruk” yang orang lain tidak mengetahuinya.
b.    Kejujuran terhadap orang lain adalah sikap lurus ketika berinteraksi dengan orang lain tanpa mengubah sedikitpun suatu keadaan yang telah ada.

NILAI SPIRITUAL



          Nilai spiritual memiliki kaitan dengan suatu hal yang dianggap mempunyai kekuatan sakral, suci, dan agung. Untuk memenuhi kebutuhan rohaninya, manusia melaksanakan nilai spiritual dalam kehidupannya. Oleh karena itu, nilai spiritual termasuk nilai kerohanian, yang terletak dalam hati batiniah (bukan hati dalam arti fisik) yang mengatur psikis.
          Nilai spiritual berhubungan dengan sesuatu yang dianggap mempunyai kekuatan sakral, suci, dan agung karena nilai ini termasuk ke dalam nilai yang terletak dalam hati setiap manusia.
          Apabila dilihat dari tinggi rendahnya nilai-nilai yang ada, nilai spiritual merupakan nilai tertinggi dan bersifat mutlak karena bersumber pada Tuhan yang Maha Esa. Sebagian besar manusia akan selalu memiliki pandangan tentang sesuatu yang dianggapnya memiliki kekuatan yang melebihi manusia, yaitu Tuhan. Begitu kuatnya keyakinan manusia terhadap nilai spiritual membuatnya menjadi sebuah kendali dalam memilih kehidupan “yang baik” atau “yang buruk”. (Hasyim, 2007)

AGAMA, TRADISI, DAN BUDAYA



1.  Definisi Agama
          Agama adalah seperangkat aturan dan peraturan yang mengatur hubungan manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lainnya, dan manusia dengan lingkungannya. Agama dapat diartikan juga sebagai suatu sistem kehidupan yang dianut dan tindakannya diwujudkan oleh suatu kelompok atau masyarakat dalam menginterpretasikan dan memberi respon terhadap apa yang dirasakan dan diyakini sebagai sakral dan suci. Agama menjadi pendorong dan penggerak serta pengontrol bagi semua tindakan penganutnya. Agama sebagai ajaran dari Tuhan merupakan sistem kehidupan yang berisikan ajaran dan petunjuk bagi penganutnya agar selamat dari kehidupan dunia dan akhirat.
2.   Definisi Tradisi

AKHLAK DAN BUDI PEKERTI DALAM MASYARAKAT



          Kata akhlak merupakan bentuk jamak dari kata khuluk, berasal dari bahasa Arab, berarti perangai, tingkah laku atau tabiat. Secara terminologi akhlak berarti tingkah laku seseorang yang didorong oleh suatu keinginan secara sadar untuk melakukan suatu perbuatan yang baik. Kata akhlak apabila diartikan sebagai tingkah laku, maka tingkah laku itu harus dilakukan secara berulang–ulang, tidak cukup hanya sekali melakukan perbuatan baik, atau hanya sewaktu–waktu saja. Orang dikatakan berakhlak jika timbul dengan sendirinya didorong oleh motivasi dari dalam diri dan dilakukan tanpa banyak pertimbangan pemikiran. Kata budi pekerti dalam kamus Bahasa Indonesia ialah tingkah laku, perangai, dan akhlak. Budi pekerti mengandung makna perilaku yang baik, bijaksana dan manusiawi yang mencerminkan sifat, watak seseorang. Budi pekerti mengandung pengertian positif. Namun, penggunaan atau pelaksanaannya dapat negatif dan tergantung pada manusianya. Apabila dihubungkan dengan akhlak yang berarti perangai adalah sama, yaitu mengandung pengertian tingkah laku manusia.

MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU, SOSIAL DAN BUDAYA
1.   Manusia Sebagai Makhluk Individu
          Individu adalah suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Individu-individu dalam arti luas adalah seorang manusia yang memiliki kepribadian serta pola perilaku yang spesifik dan berperan dalam lingkungan sosialnya. Dengan demikian dapat dipahami bahwa “Manusia merupakan makhluk individual tidak hanya dalam arti makhluk keseluruhan jiwa raga, melainkan juga merupakan pribadi yang khas, menurut corak kepribadiannya dan termasuk kecakapannya sendiri”.  Kehadiran individu dalam masyarakat ditandai oleh perilaku individu menjadi pribadi memerluan lingkungan yang dapat membentuk pribadinya. Manusia dapat berkembang karena mempunyai potensi diri untuk berkembang, melalui interaksi sosial dalam membetuk kepribadiannya.  Manusia telah memiliki sifat individu manakala pola tingkah lakunya bersifat spesifik dalam diri dan tidak mengikuti pola tingkah laku umum.


ABSTRAK



Pergaulan bebas dalam kalangan remaja seperti mahasiswa, semakin meresahkan. Budaya-budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya timur dan cenderung bernilai negatif diserap oleh kalangan remaja tanpa memilahnya terlebih dahulu. Nilai keagamaan dan budaya ketimuran perlahan-lahan mulai sirna. Bagi mereka, terlihat lebih ‘keren’ jika bertingkah laku dengan pola kebarat-baratan. Ini membuat masyarakat khawatir dengan masa depan bangsa jika remaja dan mahasiswa yang nanti sebagai penggerak bangsa telah terkikis moralnya. Ada empat faktor utama yang menyebabkan terjadinya pergaulan bebas. Pertama, kegagalan pendidikan agama. Kedua, pergeseran nilai yang terjadi di masyarakat dimana masyarakat diharapkan menjadi media kontrol, namun fungsinya tidak berjalan dengan baik. Ketiga, minimnya keteladanan yang layak dijadikan panutan. Keempat, kurangnya perhatian dan pengawasan orang tua. Remaja merupakan sosok dewasa yang baru matang secara fisik tetapi secara psikologis, mental dan perilakunya masih labil dan mudah dipengaruhi.

Kata kunci: budaya barat, media kontrol, pergaulan bebas


Aspek Etik Transplantasi

Kamis, 30 Juni 2011

Transplantasi merupakan upaya terakhir untuk menolong seorang pasien dengan kegagalan fungsi salah satu organ tubuhnya. Dari segi etik kedokteran, tindakan ini wajib dilakukan jika ada indikasi, berlandaskan beberapa pasal dalam KODEKI, yaitu:


Pasal 2
Seorang dokter harus senantiasa melakukan profesinya menurut ukuran tertinggi.

Pasal 10
Setiap dokter harus senantiasa mengingat dan kewajibannya melindungi hidup insani.

Pasal 11
Setiap dokter wajib bersikap tulus ikhlas dan mempergunakan segala ilmu dan keterampilannya untuk kepentingan penderita

Aspek Hukum Transplantasi


            Dari segi hukum, transplantasi organ, jaringan dan sel tubuh dipandang sebagai suatu usaha mulia dalam upaya menyehatkan dan menyejahterakan manusia, walaupun ini adalah suatu perbuatan yang melawan hukum pidana, yaitu tindak pidana penganiayaan. Tetapi karena adanya alasan pengecualian hukuman, atau paham melawan hukum secara material, maka perbuatan tersebut tidak lagi diancam pidana dan dibenarkan.
            Dalam PP no. 18 tahun 1981 tentang bedah mayat klinis, bedah mayat anatomis dan transplantasi alat kerja serta jaringan tubuh manusia, tercantum pasal-pasal tentang transplantasi sebagai berikut:

Pasal 1
a)      Alat tubuh manusia adalah kumpulan jaringan-jaringan tubuh yang dibentuk oleh beberapa jenis sel dan mempunyai bentuk serta faal (fungsi) tertentu untuk tubuh tersebut.

Jenis-jenis/ macam transplantasi


Hingga waktu ini telah dikenal beberapa jenis transplantasi atau pencangkokan, baik berupa sel, jaringan maupun organ tubuh yaitu sebagai berikut:
1.      Autograft, yaitu pemindahan dari satu tempat ke tempat lain dalam tubuh itu sendiri.
2.      Allograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke tubuh lain yang sama spesiesnya.
3.      Isograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke tubuh lain yang identik, misalnya pada kembar identik.
4.      Xenograft, yaitu pemindahan dari satu tubuh ke tubuh yang lain yang tidak sama ke spesiesnya.


            Organ atau jaringan tubuh yang akan dipindahkan dapat diambil dari donor yang hidup atau dari jenazah orang yang baru meninggal (untuk keperluan ini, definisi meninggal adalah mati batang otak). Organ atau jaringan yang dapat diambil dari donor hidup adalah kulit, ginjal, sumsum tulang dan darah (transfusi darah). Organ/ jaringan yang diambil dari jenazah adalah jantung, hati, ginjal, kornea, pancreas, paru-paru dan sel otak. Dalam dua dasawarsa terakhir ini telah pula dikembangkan teknik transplantasi seperti transplantasi arteria mamaria interna dalam operasi lintas koroner oleh George E. Green, dan transplantasi sel-sel substansi nigra dari bayi yang meninggal kepada pasien penyakit Pakinson. Semua upaya dalam bidang transplantasi tubuh, jaringan dan sel manusia itu tentu memerlukan dari sudut hukum dan etik kedokteran.

Transplantasi organ dan jaringan tubuh


Transplantasi organ dan atau jaringan tubuh manusia merupakan tindakan medik yang sangat bermanfaat bagi pasien dengan gangguan fungsi organ tubuh yang berat. Ini adalah terapi pengganti (alternative) yang merupakan upaya terbaik untuk menolong pasien dengan kegagalan organnya, karena hasilnya lebih memuaskan dibandingkan terapi konservatif. Walaupun transplantasi organ dan atau jaringan itu telah lama dikenal dan hingga dewasa ini terus berkembang dalam dunia kedokteran, namun tindakan medik ini tidak dapat dilakukan begitu saja, karena masih harus mempertimbangkan aspek-aspek non-medik, yaitu aspek agama, hukum, sosial budaya, etika dan moral. Kendala lain yang dihadapi Indonesia dewasa ini dalam menetapkan terapi transplantasi, adalah terbatasnya jumlah donor keluarga (Living Related Donor, LRD) dan donasi organ jenazah. Oleh karena itu diperlukan kerjasama yang saling mendukung antara pihak-pihak terkait (hukum, kedokteran, sosiologi, pemuka agama, pemuka masyarakat), dengan pemerintah dan swasta.

Class dan Object


Apa hubungan antara class dan objek? class adalah cetak biru dari object. Ini berarti kita bisa membuat banyak objek dari satu macam class.
A. Konsep objek
Lalu, objek itu apa? Secara umum, objek adalah sesuatu yang mempunyai indentitas(nama), pada umumnya memiliki pengetahuan baik tentang dirinya maupun objek lain dan memiliki keterampilan untuk melakukan sesuatu atau beberapa hal dan bisa bekerjasama dengan objek lain. Ini tampaknya batasan yang sangat umum, tetapi sebenarnya tidak, karena memang begitulah adanya. Sebuah objek juga mempunyai peranan atau tanggung jawab tertentu. Artinya suatu objek memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya untuk melaksanakan perannya pada sistem di mana dia hidup. Seperti halnya bakteri yang memiliki fungsi biodekomposisi, ataupun seorang pedagang yang bertanggung jawab dalam pendistribusian barang dagangannya. Dalam software, pengetahuan dari suatu objek biasa disebut dengan state atau attribute atau field. Sedang keterampilan dan perilakunya disebut dengan behaviour/function/method. Sebuah objek juga mungkin terdiri atas objek-objek lain. Seperti halnya objek mobilterdiri atas mesin, ban, kerangka mobil, pintu, karoseri dan lain-lain. Atau suatu objekboleh jadi merupakan turunan dari objek lain sehingga mewarisi sifat-sifat induknya. Misal Gajah, Singa dan Macan adalah Mamalia, sehingga Gajah, Singa dan Macan mempunyai sifat-sifat yang dimiliki oleh class Mamalia. Namun selain sifat-sifat umum Mamalia seperti melahirkan dan menyusui serta berdarah panas, Gajah, Singa dan Macan juga memiliki perilakunya sendiri yang khas.

CORE JAVA AT MINIMUM


Setelah kita mengenal bahasa Java sekarang kita akan menggali lebih dalam lagi tentang Java API sebagai interface untuk mengakses sumber daya atau layanan dari sistem operasi.
3.1   Data teks
Pada bagian sebelumnya kita telah mengenal class-class yang berhubungan dengan waktu. Sekarang kita akan mempelajari tentang Character dan String Plat form Java mengandung tiga class yang berguna dalam bekerja dengan data teks
1.      Character, yang digunakan untuk menyimpan nilai dari satu karakter. Class ini juga berisi method-method untuk memanipulasi ataupun memeriksa nilai sebuah karakter tunggal
2.       String, biasa digunakan untuk data immutable (tidak berubah sejak pertama kali ia dibuat) yang terdiri atas banyak karakter. Objek String bisa diisi dengan nilai null dan tidak akan bermasalah jika kita coba menampilkan hasilnya

Berkeliling dalam IDE


Ketika pertama kali memulai beberapa hal terjadi bersamaan:
·         IDE berada pada editing workspace
·         Jendela Utama terbuka
·         Jendela Explorer and Properties terbuka
1.  Jendela Utama
Jendela pada atas layar disebut jendela utama yang merupakan pusat perintah pada IDE. Di sini kita temukan menu bar, beberapa toolbar, component palette, dan tab-tab workspace (Editing, GUI Editing, Browsing, Running, dan Debugging). Dari menu kita dapat mengakses ke semua jendela seperti Source Editor, jendela Properties, jendela debugger, jendela Options, dan jendela Project Settings.

 
Menus dan Toolbars
Pengelompokan menu pada toolbar adalah sebagai berikut:

Pengenalan IDE NetBeans dan Eclipse


Apabila kita sudah mengerti konsep kompilasi dan penggunaan classpath, maka kita bias eralih menggunakan kakas IDE (Integrated Development Environment) untuk Java. IDE ni ada yang komersial seperti IntelliJIDEA dan J builder, ada yang mempunyai lisensi erbatas seperti J Developer, dan ada juga yang free seperti j Edit, Net Beans dan Eclipse. alam buku ini kita hanya akan membahas Net Beans dan Eclipse.
 Keduanya adalah IDE Open Source yang gratis. Versi terbaru mereka cepat dan owerfull. Kedua IDE ini merupakan contoh yang sangat baik untuk pemrograman modular. Netbeans dibangun di atas komponen-komponen yang disebut dengan module sedangkan Eclipse dibangun diatas banyak plugin. Kita dapat menemukan banyak odule dan plugin di Internet untuk menambah kemampuan mereka. Kedua-duanya juga apat menjadi platform yang sangat baik untuk menjadi dasar pengembangan aplikasi desktop.

Java di Indonesia dan Dunia


Di negeri dimana asal nama bahasa ini di ambil, bahkan di pulaunya sendiri yang banyak memiliki SDM di bidang IT, Java kurang populer bila dibandingkan dengan VisualBasic, Delphi dan Visual C++. Hal ini mungkin disebabkan oleh tidak adanya kemauan yang kuat dari kita untuk menjadi mandiri dalam bidang software. Tahukah anda bahwa tidak kurang dari 50% software-software di Amerika di impor dari negara-negara Asia terutama India dan Cina. Visual Basic dan Delphi masih memegang posisi teratas untuk client-side programming, sedangkan untuk server-side, Java telah mengambil alih hampir seluruh market. Bisa dilihat dari produk-produk Application Server yang semuanya harus memenuhi persyaratan J2EE compliance seperti IBM Web Sphere, Oracle Application Server, BEA WebLogic, Sun iPlanet ApplicationServer, JBoss dan lain-lain. Karena portabilitasnya yang sangat tinggi maka Java merupakan platform yang ideal untuk dapat beralih ke OpenSource. Ini berarti perusahaan tidak kehilangan investasinya dalam perangkat lunak yang mahal dan sulit untuk di buat ulang. Contohnya sekarang ini banyak sekali perusahan yang memakai sistem operasi maupun aplikasi umum yang illegal (bajakan), kemudian perusahaan itu mengembangkan aplikasi sendiri yang berjalan pada sistem operasi maupun pada aplikasi office bajakan tersebut. Seandainya nanti peraturan semakin ketat, hukum ditegakkan maka perusahaan itu mempunyai pilihan untuk membayar lisensi atau menggunakan produk-produk gratis dari OpenSource, seperti Linux dan OpenOffice.

Karakteristik Java


·         Sederhana, semudah C dan seampuh C++: berlawanan dengan anggapan orangorang bahwa bahasa Java sulit untuk dipelajari, Java gampang untuk dipelajari terutama untuk orang yang sudah mengenal pemrograman tapi belum terlalu terikat pada paradigma pemrograman prosedural. Tentu saja ini berarti bahwa kita harus siap mempelajari salah satu teknologi yang berkembang paling cepat di dunia dalam dua tahun terakhir ini dengan banyak membaca tentunya baik dari buku maupun melalui web.
·         Sangat berorientasi objek (OOP) dengan implementasi yang sangat baik sehingga kita bukan hanya belajar bagaimana membuat program yang baik (reusable, scalable, dan maintanable) tetapi juga kita belajar bagaimana cara berfikir yang baik untuk mengenali struktur masalah yang sedang kita hadapi dan  memecahkannya secara sistematis dengan pola-pola tertentu (patterns). Bahasa berorientasi objek biasanya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
o   Abstraksi yang baik untuk memudahkan pemahaman dan komunikasi.

Visi Java


Java pertama kali diluncurkan pada tahun 1995 sebagai bahasa pemrograman umum (general purpose programming language) dengan kelebihan dia bisa dijalankan di web browser sebagai applet. Sejak awal, para pembuat Java telah menanamkan visi mereka ke dalam Java untuk membuat piranti-piranti yang ada di rumah (small embedded customer device) seperti TV, telepon, radio, dan sebagainya supaya dapat berkomunikasi satu sama lain. Tentu saja jalan menuju visi ini tidak mudah untuk ditemukan apalagi untuk ditempuh. Langkah pertama yang diambil oleh Sun Microsystem adalah dengan membuat JVM (Java Virtual Machine) yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk JRE (Java Runtime Environment). JVM adalah lingkungan tempat eksekusi program Java berlangsung dimana para objek saling berinteraksi satu dengan yang lainnya. Virtual Machine inilah yang menyebabkan Java mempunyai kemampuan penanganan memori yang lebih baik, keamanan yang lebih tinggi serta portabilitas yang besar.

Bagaimana Manyikapi Hidup

Jumat, 15 April 2011

Banyak orang yang bertanya bagaimana menyikapi hidup?

ada yang bilang: “Jalani aja…”

ada yang bilang: “seperti air mengalir, jangan di bendung biar saja mengalir”

“Jangan kau lihat kebelakang… tataplah kedepan”

“Jangan hidup dengan masa lalu… jadikan masa lalumu membuat kau lebih hidup!”

“Jangan Melawan kehendak alam, dengarkan suara hatimu, dan jangan kau tentang nuranimu…”

“Jangan membuat hari-harimu menderita karena pikiranmu”


Semua pesan-pesan diatas, benar adanya.. tetapi semua penuh dengan kata JANGAN….. Jangan ini Jangan itu…. Jangan begini Jangan begitu… Sepintas memang kata-kata yang bijaksana…

Tetapi secara umum, orang yang sedang gundah, tidak senang mendengar kata JANGAN, karena baginya itu adalah larangan. dan siapapun tidak menyukai larangan, walalupun hai itu positif…

Jadi gimana dong?

Diganti kali yah sentuhan kata-katanya:

“Cobalah kita bersama menjalaninya… kamu tidak sendirian, saya pun sedang belajar melangkah dalam kehidupan ini…”

“Hidup ini memang seperti air yang mengalir, biarkanlah ia mengalir ke tempat-tempat yang memerlukannya…”

“Memang setiap manusia memiliki masa lalunya, bahagia dan sedih adalah satu proses yang kita jalani, semua itu dapat menjadikan kita lebih bijak dalam menjalani kehidupan ini… mari melangkah mantap ke depan sana… langkahkan kakimu… satu dua…tiga…”

“Biarlah kau telah menderita kemarin, marilah isi kebahagiaan bagi masa depan nantinya”




Akhirnya:
Bersikap ramah pada siapapun merupakan kewajiban yang perlu kita jalankan…..
Bersikap luwes pada apapun merupakan sikap yang perlu dikembangkan…
Tetapi tidak menjadi lemah dan lemes dalam menghadapi segala persoalan hidup..
Jalani dan isilah hari-harimu dengan hal-hal positif yang membuatmu tegar….

Do'a melawan sifat Malas dan Pengecut

Selasa, 12 April 2011
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ وَالْجُبْنِ وَالْبُخْلِ وَالْهَمِّ وَعَذَابِ الْقَبْرِ اللَّهُمَّ آتِ 

نَفْسِي تَقْوَاهَا وَزَكِّهَا أَنْتَ خَيْرُ مَنْ زَكَّاهَا أَنْتَ وَلِيُّهَا وَمَوْلاَهَا اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ عِلْمٍ لاَ 

يَنْفَعُ وَمِنْ قَلْبٍ لاَ يَخْشَعُ وَمِنْ نَفْسٍ لاَ تَشْبَعُ وَمِنْ دَعْوَةٍ لاَ يُسْتَجَابُ لَهَا


Maksudnya: “Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri kepada-Mu daripada kelemahan, kemalasan, sikap pengecut, kekikiran, kerunsingan serta siksa azab kubur. Ya Allah ya Tuhanku, selubungilah jiwaku dengan ketaqwaan dan sucikanlah ia, sesungguhnya Engkaulah sebaik-baik yang dapat menyucikannya karena Engkaulah pentakdir dan penguasaannya. Ya Allah ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung diri dengan-Mu daripada ilmu yang tidak berguna, daripada hati yang tidak khusyuk, daripada jiwa yang tiada kenal kenyang dan daripada doa yang tidak akan diterima-Nya.” (Riwayat Muslim no. 7081)

(Petikan Doa, Zikir & Doa yang Didengar Allah, Ustaz Hj. Zahazan Mohamed, terbitan Telaga Biru Sdn. Bhd.)

10 Rahasia Sukses Orang-Orang Jepang

Minggu, 10 April 2011

Apa sajakah sikap-sikap orang Jepang yang bisa kita contoh biar bisa sukses kayak bangsa mereka ?? Berikut adalah 10 rahasia Sukses orang Jepang
Add caption

1. Kerja Keras
 Sudah menjadi rahasia umum bahwa bangsa Jepang adalah pekerja keras. Rata-rata jam kerja pegawai di Jepang adalah 2450 jam/tahun, sangat tinggi dibandingkan dengan Amerika (1957 jam/tahun), Inggris (1911 jam/tahun), Jerman (1870 jam/tahun), dan Perancis (1680 jam/tahun). Seorang pegawai di Jepang bisa menghasilkan sebuah mobil dalam 9 hari, sedangkan pegawai di negara lain memerlukan 47 hari untuk membuat mobil yang bernilai sama. Seorang pekerja Jepang boleh dikatakan bisa melakukan pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh 5-6 orang. Pulang cepat adalah sesuatu yang boleh dikatakan “agak memalukan” di Jepang, dan menandakan bahwa pegawai tersebut termasuk “yang tidak dibutuhkan” oleh perusahaan.

2. Malu
 Malu adalah budaya leluhur dan turun temurun bangsa Jepang. Harakiri (bunuh diri dengan menusukkan pisau ke perut) menjadi ritual sejak era samurai, yaitu ketika mereka kalah dan pertempuran. Masuk ke dunia modern, wacananya sedikit berubah ke fenomena “mengundurkan diri” bagi para pejabat (mentri, politikus, dsb) yang terlibat masalah korupsi atau merasa gagal menjalankan tugasnya. Efek negatifnya mungkin adalah anak-anak SD, SMP yang kadang bunuh diri, karena nilainya jelek atau tidak naik kelas. Karena malu jugalah, orang Jepang lebih senang memilih jalan memutar daripada mengganggu pengemudi di belakangnya dengan memotong jalur di tengah jalan. Mereka malu terhadap lingkungannya apabila mereka melanggar peraturan ataupun norma yang sudah menjadi kesepakatan umum.


3. Hidup Hemat
Orang Jepang memiliki semangat hidup hemat dalam keseharian. Sikap anti konsumerisme berlebihan ini nampak dalam berbagai bidang kehidupan. Di masa awal mulai kehidupan di Jepang, saya sempat terheran-heran dengan banyaknya orang Jepang ramai belanja di supermarket pada sekitar jam 19:30. Selidik punya selidik, ternyata sudah menjadi hal yang biasa bahwa supermarket di Jepang akan memotong harga sampai separuhnya pada waktu sekitar setengah jam sebelum tutup. Seperti diketahui bahwa Supermarket di Jepang rata-rata tutup pada pukul 20:00.

4. Loyalitas
Loyalitas membuat sistem karir di sebuah perusahaan berjalan dan tertata dengan rapi. Sedikit berbeda dengan sistem di Amerika dan Eropa, sangat jarang orang Jepang yang berpindah-pindah pekerjaan. Mereka biasanya bertahan di satu atau dua perusahaan sampai pensiun. Ini mungkin implikasi dari Industri di Jepang yang kebanyakan hanya mau menerima fresh graduate, yang kemudian mereka latih dan didik sendiri sesuai dengan bidang garapan (core business) perusahaan.

5. Inovasi
Jepang bukan bangsa penemu, tapi orang Jepang mempunyai kelebihan dalam meracik temuan orang dan kemudian memasarkannya dalam bentuk yang diminati oleh masyarakat. Menarik membaca kisah Akio Morita yang mengembangkan Sony Walkman yang melegenda itu. Cassete Tape tidak ditemukan oleh Sony, patennya dimiliki oleh perusahaan Phillip Electronics. Tapi yang berhasil mengembangkan dan membundling model portable sebagai sebuah produk yang booming selama puluhan tahun adalah Akio Morita, founder dan CEO Sony pada masa itu. Sampai tahun 1995, tercatat lebih dari 300 model walkman lahir dan jumlah total produksi mencapai 150 juta produk. Teknik perakitan kendaraan roda empat juga bukan diciptakan orang Jepang, patennya dimiliki orang Amerika. Tapi ternyata Jepang dengan inovasinya bisa mengembangkan industri perakitan kendaraan yang lebih cepat dan murah.

6. Pantang Menyerah
 Sejarah membuktikan bahwa Jepang termasuk bangsa yang tahan banting dan pantang menyerah. Puluhan tahun dibawah kekaisaran Tokugawa yang menutup semua akses ke luar negeri, Jepang sangat tertinggal dalam teknologi. Ketika restorasi Meiji (meiji ishin) datang, bangsa Jepang cepat beradaptasi dan menjadi fast-learner. Kemiskinan sumber daya alam juga tidak membuat Jepang menyerah. Tidak hanya menjadi pengimpor minyak bumi, batubara, biji besi dan kayu, bahkan 85% sumber energi Jepang berasal dari negara lain termasuk Indonesia . Kabarnya kalau Indonesia menghentikan pasokan minyak bumi, maka 30% wilayah Jepang akan gelap gulita Rentetan bencana terjadi di tahun 1945, dimulai dari bom atom di Hiroshima dan Nagasaki , disusul dengan kalah perangnya Jepang, dan ditambahi dengan adanya gempa bumi besar di Tokyo . Ternyata Jepang tidak habis. Dalam beberapa tahun berikutnya Jepang sudah berhasil membangun industri otomotif dan bahkan juga kereta cepat (shinkansen) . Mungkin cukup menakjubkan bagaimana Matsushita Konosuke yang usahanya hancur dan hampir tersingkir dari bisnis peralatan elektronik di tahun 1945 masih mampu merangkak, mulai dari nol untuk membangun industri sehingga menjadi kerajaan bisnis di era kekinian. Akio Morita juga awalnya menjadi tertawaan orang ketika menawarkan produk Cassete Tapenya yang mungil ke berbagai negara lain. Tapi akhirnya melegenda dengan Sony Walkman-nya. Yang juga cukup unik bahwa ilmu dan teori dimana orang harus belajar dari kegagalan ini mulai diformulasikan di Jepang dengan nama shippaigaku (ilmu kegagalan). Kapan-kapan saya akan kupas lebih jauh tentang ini

7. Budaya Baca
Jangan kaget kalau anda datang ke Jepang dan masuk ke densha (kereta listrik), sebagian besar penumpangnya baik anak-anak maupun dewasa sedang membaca buku atau koran. Tidak peduli duduk atau berdiri, banyak yang memanfaatkan waktu di densha untuk membaca. Banyak penerbit yang mulai membuat man-ga (komik bergambar) untuk materi-materi kurikulum sekolah baik SD, SMP maupun SMA. Pelajaran Sejarah, Biologi, Bahasa, dsb disajikan dengan menarik yang membuat minat baca masyarakat semakin tinggi. Saya pernah membahas masalah komik pendidikan di blog ini. Budaya baca orang Jepang juga didukung oleh kecepatan dalam proses penerjemahan buku-buku asing (bahasa inggris, perancis, jerman, dsb). Konon kabarnya legenda penerjemahan buku-buku asing sudah dimulai pada tahun 1684, seiring dibangunnya institute penerjemahan dan terus berkembang sampai jaman modern. Biasanya terjemahan buku bahasa Jepang sudah tersedia dalam beberapa minggu sejak buku asingnya diterbitkan.

8. Kerjasama Kelompok
Budaya di Jepang tidak terlalu mengakomodasi kerja-kerja yang terlalu bersifat individualistik. Termasuk klaim hasil pekerjaan, biasanya ditujukan untuk tim atau kelompok tersebut. Fenomena ini tidak hanya di dunia kerja, kondisi kampus dengan lab penelitiannya juga seperti itu, mengerjakan tugas mata kuliah biasanya juga dalam bentuk kelompok. Kerja dalam kelompok mungkin salah satu kekuatan terbesar orang Jepang. Ada anekdot bahwa “1 orang professor Jepang akan kalah dengan satu orang professor Amerika, hanya 10 orang professor Amerika tidak akan bisa mengalahkan 10 orang professor Jepang yang berkelompok” . Musyawarah mufakat atau sering disebut dengan “rin-gi” adalah ritual dalam kelompok. Keputusan strategis harus dibicarakan dalam “rin-gi”.

9. Mandiri
Sejak usia dini anak-anak dilatih untuk mandiri. Irsyad, anak saya yang paling gede sempat merasakan masuk TK (Yochien) di Jepang. Dia harus membawa 3 tas besar berisi pakaian ganti, bento (bungkusan makan siang), sepatu ganti, buku-buku, handuk dan sebotol besar minuman yang menggantung di lehernya. Di Yochien setiap anak dilatih untuk membawa perlengkapan sendiri, dan bertanggung jawab terhadap barang miliknya sendiri. Lepas SMA dan masuk bangku kuliah hampir sebagian besar tidak meminta biaya kepada orang tua. Teman-temen seangkatan saya dulu di Saitama University mengandalkan kerja part time untuk biaya sekolah dan kehidupan sehari-hari. Kalaupun kehabisan uang, mereka “meminjam” uang ke orang tua yang itu nanti mereka kembalikan di bulan berikutnya.

10. Jaga Tradisi & Menghormati Orang Tua
Perkembangan teknologi dan ekonomi, tidak membuat bangsa Jepang kehilangan tradisi dan budayanya. Budaya perempuan yang sudah menikah untuk tidak bekerja masih ada dan hidup sampai saat ini.
Budaya minta maaf masih menjadi reflek orang Jepang. Kalau suatu hari anda naik sepeda di Jepang dan menabrak pejalan kaki , maka jangan kaget kalau yang kita tabrak malah yang minta maaf duluan.
Sampai saat ini orang Jepang relatif menghindari berkata “tidak” untuk apabila mendapat tawaran dari orang lain. Jadi kita harus hati-hati dalam pergaulan dengan orang Jepang karena “hai” belum tentu “ya” bagi orang Jepang Pertanian merupakan tradisi leluhur dan aset penting di Jepang. Persaingan keras karena masuknya beras Thailand dan Amerika yang murah, tidak menyurutkan langkah pemerintah Jepang untuk melindungi para petaninya. Kabarnya tanah yang dijadikan lahan pertanian mendapatkan pengurangan pajak yang signifikan, termasuk beberapa insentif lain untuk orang-orang yang masih bertahan di dunia pertanian. Pertanian Jepang merupakan salah satu yang tertinggi di dunia.

Dialog Rasulullah SAW vs Iblis

Sabtu, 12 Maret 2011

Allah SWT telah memerintahkan seorang Malaikat menemui Iblis supaya dia menghadap Rasulullah saw untuk memberitahu segala rahasianya, baik yang disukai maupun yang dibencinya. Hikmatnya ialah untuk meninggikan derajat Nabi Muhammad SAW dan juga sebagai peringatan dan perisai kepada umat manusia.

Maka Malaikat itu pun berjumpa Iblis dan berkata, "Hai Iblis! Bahwa Allah Yang Maha Mulia dan Maha Besar memberi perintah untuk menghadap Rasullullah saw. Hendaklah engkau buka segala rahasiamu dan apapun yang ditanya Rasulullah hendaklah engkau jawab dengan sebenar-benarnya. Jikalau engkau berdusta walau satu perkataan pun, niscaya akan terputus semua anggota badanmu, uratmu, serta disiksa dengan azab yang amat keras."

Mendengar ucapan Malaikat yang dahsyat itu, Iblis sangat ketakutan. Maka segeralah dia menghadap Rasulullah SAW dengan menyamar sebagai seorang tua yang buta sebelah matanya dan berjanggut putih 10 helai, panjangnya seperti ekor lembu.

Iblis pun memberi salam, sehingga 3 kali tidak juga dijawab oleh Rasulullah saw. Maka sambut Iblis (alaihi laknat),

"Ya Rasulullah! Mengapa engkau tidak mejawab salamku? Bukankah salam itu sangat mulia di sisi Allah?" Maka jawab Nabi dengan marah, "Hai Aduwullah seteru Allah! Kepadaku engkau menunjukkan kebaikanmu? Janganlah mencoba menipuku sebagaimana kau tipu Nabi Adam a.s sehingga keluar dari syurga, Habil mati teraniaya dibunuh Qabil dengan sebab hasutanmu, Nabi Ayub engkau tiup dengan asap beracun ketika dia sedang sujud sembahyang hingga dia sengsara beberapa lama, kisah Nabi Daud dengan perempuan Urya, Nabi Sulaiman meninggalkan kerajaannya karena engkau menyamar sebagai isterinya dan begitu juga beberapa Anbiya dan pendeta yang telah menanggung sengsara akibat hasutanmu.

Hai Iblis! Sebenarnya salam itu sangat mulia di sisi Allah azza wajalla, cuma salammu saja aku tidak hendak menjawabnya karena diharamkan Allah. Maka aku kenal baik-baik engkaulah Iblis, raja segala iblis, syaitan dan jin yang menyamar diri. Apa kehendakmu datang menemuiku?"

Taklimat Iblis, "Ya Nabi Allah! Janganlah engkau marah. Karena engkau adalah Khatamul Anbiya maka dapat mengenaliku. Kedatanganku adalah diperintah Allah untuk memberitahu segala tipu dayaku terhadap umatmu dari zaman Nabi Adam hingga akhir zaman. Ya Nabi Allah! Setiap apa yang engkau tanya, aku bersedia menerangkan satu persatu dengan sebenarnya, tiadalah aku berani menyembunyikannya."

Maka Iblis pun bersumpah menyebut nama Allah dan berkata, "Ya Rasulullah! Sekiranya aku berdusta barang sepatah pun niscaya hancur leburlah badanku menjadi abu."

Apabila mendengar sumpah Iblis itu, Nabi pun tersenyum dan berkata dalam hatinya, inilah satu peluangku untuk menyiasati segala perbuatannya agar didengar oleh sekalian sahabat yang ada di majlis ini dan menjadi perisai kepada seluruh umatku.


Pertanyaan Nabi (1):
"Hai Iblis! Siapakah sebesar-besar musuhmu dan bagaimana aku terhadapmu?"

Muhammad SAW

Jumat, 11 Maret 2011
Keagungan Muhammad SAW
Apakah Kita Telah Mengenal Nabi Kita ?

Apakah Kita benar-benar kenal Nabi Kita? Yaitu kenal secara lahir dan batinnya, jasmani, maknawi dan rohaninya Atau Kita hanya kenal secara lahir sahaja, tidak lebih daripada itu?! Atau Kita kenal secara ngasal saja?

Sebenarnya kalau Kita kenal secara lahir dan batin, jasmani, rohaniahnya pribadi Nabi Kita Pasti Kita jatuh hati kepadanya, Kita akan cinta, Kita akan menyebut selalu namanya
Melalui selawat dan ingatan terhadapnya, Kita akan terasa terhutang budi kepadanya
Karena kedatangannya dan jasanya kepada dunia

Muhammad SAW Nabi Kita...
Nabi Kita, Dia seorang manusia istimewa,
Luar biasa yang tiada taranya
Dia adalah manusia yang paling mulia di sisi Allah Taala

Mari kita bercerita tentangnya secara ringkas agar Kita kenal
Nabi Kita sendiri...
Siapa dia yang sebenarnya?
Powered By Blogger